Tungsten disulfida adalah senyawa tungsten dan belerang, tidak larut dalam air dan pelarut organik, serta tidak bereaksi dengan asam dan basa.Ini adalah bubuk abu-abu hitam dengan sifat semikonduktor dan diamagnetik.Bubuk tungsten disulfida dapat digunakan sebagai pelumas dengan kinerja lebih baik dibandingkan molibdenum disulfida, koefisien gesekan lebih rendah, dan kuat tekan lebih tinggi.
Spesifikasi bubuk Tungsten Disulfida | |
Kemurnian | >99,9% |
Ukuran | Fsss=0,4~0,7μm |
Fsss=0,85~1,15μm | |
Fsss=90nm | |
KAS | 12138-09-9 |
EINECS | 235-243-3 |
MOQ | 5kg |
Kepadatan | 7,5 gram/cm3 |
SSA | 80 m2/g |
1) Aditif padat untuk pelumas pelumas
Mencampur bubuk mikron dengan gemuk dengan perbandingan 3% hingga 15% dapat meningkatkan stabilitas suhu tinggi, tekanan ekstrem, dan sifat anti aus dari gemuk serta memperpanjang masa pakai gemuk.
Mendispersikan bubuk nano tungsten disulfida ke dalam minyak pelumas dapat meningkatkan pelumasan (pengurangan gesekan) dan sifat anti aus minyak pelumas, karena nano tungsten disulfida adalah antioksidan kuat, yang dapat memperpanjang masa pakai minyak pelumas.
2) Lapisan pelumasan
Bubuk tungsten disulfida dapat disemprotkan ke permukaan substrat melalui udara kering dan dingin di bawah tekanan 0,8Mpa (120psi).Penyemprotan dapat dilakukan pada suhu kamar dan ketebalan lapisan 0,5 mikron.Alternatifnya, bubuk dicampur dengan isopropil alkohol dan zat lengket dioleskan ke substrat.Saat ini, lapisan tungsten disulfida telah digunakan di banyak bidang, seperti suku cadang mobil, suku cadang dirgantara, bantalan, alat pemotong, pelepas cetakan, komponen katup, piston, rantai, dll.
3) Katalis
Tungsten disulfida juga dapat digunakan sebagai katalis di bidang petrokimia.Keunggulannya adalah kinerja perengkahan yang tinggi, aktivitas katalitik yang stabil dan andal, serta masa pakai yang lama.
4) Aplikasi lain
Tungsten disulfida juga digunakan sebagai sikat non-ferrous dalam industri karbon, dan juga dapat digunakan pada material superhard dan material kawat las.